rss
twitter
    follow me in twitter :D

Sunday, April 22, 2012

Rendahnya Tingkat Kwalitas Pendidikan Di Indonesia


Tolak ukur sebuah bangsa agar agar menyandang prediket sebagai negara yang maju adalah di lihat dari faktor internal negara itu sendiri, adapun faktor itu mencakup tentang kapabilitas pendidikan, melek huruf, kemudian bagaimana masyarakat di dalamnya bisa memanfaatkan sumberdaya alam di dalamnya, kemudian bagai mana masyarakatnya bisa mewujudkan stabilitas pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi yang baik dan lain sebagainya. Semuanya itu merupakan tolak ukur bagi majunya bangsa.namun ada salah satu faktor yang menjadi prioritas paling penting bagi majunya bangsa , dimana  faktor tersebut juga merupakan faktor penentu atau mempunyai variabel utama dengan dengan faktor yang lainya, faktor tersebuat adalah faktor pendidikan.

Menurut hitungan index pembangunan manusia (IPM) indonesia pada tahun 2007 menduduki peringkat ke 111 dari negara negara yang ada di dunia ini dimana urutan pertama di duduki oleh negara norwegia. pada tahun ini indonesia masih kalah dari negara ASEAN Thailand yang menduduki posisi ke 87 mesikipin Thailand mengalami penurunan 1 peringkat dari posisi sebelumnya. Kemudian di susul pada tahun 2010 setelahnya, Indonesia mengalami peningkatan dari posisi 111 naik ke peringkat 110.kemudian pada tahun 2011 indonesia mengalami penurunan secara drastis menjadi negra yang berad dalam posisi ke 124 dari 187 negara di survai dengan skor 0,617. Di kawasan ASEAN, indonesia hanya unggul dari vietnam yang mempunyai nilai 0,593, kemudian juga laos yang mempunyai sekor nilai 0,524.namun di banding dengan negara yang lain di asia tenggara, indonesia masih kalah dengan singapor dengan sekor nilai IPM 0,866, kemudian di susul dengan negara brunai yang memiliki nilai IPM 0,838, malaysia 0,761 ,thailand 0,682 dan terahir filiphina dengan nilai sekor IPM 0,644.Perbandingan ini menunjukkan bahwa indonesia masih kalah jauh dengan negara negara tetangganya seperti malasyia brunai singapor dan lainya.kemudian yang menjadi pertanyaan kita sekarang sampai saat ini adalah, sebenarnya permasalahan apa yang menjadikan indonesia memiliki nilai IPM yang turun secara drastis berada pada posisi 124 dari 187 negara? sebenarnya sudah cukup jelas apa bila kita ingin melihat penyebab dari turunya IPM indonesia.

Secara fungsionalis, sesungguhnya IPM adalah lembaga yang mensurfai tentang tingkat pembangunan rata rata dalam negara maaju maupun berkembang. Mereka meneliti tingkat kesejahteraan masyarakat negara yang ada di dalamnya melalui tingkat taraf hidup manusia, kemudian melek huruf atau pendidikan masyarakat di dalamnya serta meliputi masalah standar hidup yang di miliki masyarakat.maka kita bisa ambil kesimpulan sederhana dari pertanyaan di  atas, bahwa sesungguhnya penyebab turunya  indonesia pada saat ini adalah dalam IPM (index pengembangan manusia) sebab dari rendanya kwalitas kesejahteraan masyarakat dalam negri ini khususnya dalam bidang pendidikan. mengapa disini saya katakan pendidikan adalah penyebab yang khusus,?karena apabila kita melihat, bagai man sesungguhnya peran negara yang paling utama itu adalah terletak pada kwalitas pendidikan yang di miliki oleh stiap individu di dalamnya.

pendidikan merupakan tolak ukur agar supaya bangsa menjadi bangsa yang maju dan sejahtera serta beradap tentunya apabila kwalitas pendidikan di setiap masyarakatnya bagus. Contoh negarai india, tokoh mereka pernah mengatakan, sesungguhnya yang harus dilakukan negara untuk pertama kalinya adalah bukan meningkatkan tingkat kwalitas pertumbuhan ekonomi yang ada di negara ,namun yang harus di tingkatkan untuk pertama kali adalah tingkat kwalitas pendidikan masyarakat di dalamnya. Apa bila kwallitas pendidikan yang ada pada masyarakat itu ada dan berjalan dengan baik maka akan mudah negara dalam meraih negaranya untuk menjadi negara maju dan sejahtera, karena masyarakat di dalamnya sudah mempunyai rata rata pendidikan yang baik dan bisa berfikir mana yang baik dan yang buruk.dengan adanya kwalitas pendidikan yang baik juga akan melahirkan profesor profesor yang handal dalam dalam bidangnya,sehingga profesor tersebut sangat mempunyai peran penuh bagi kemajuan bangsa.contoh ini adalah seperti contoh negara singgapore yang mempunyai jumlah rata rata profesor terbanyak diantara negara lain.

Di dalam aturan undang undang yang di buat oleh pemerintah mendiknas,di sebutkan bahwa , indonesia dalam upaya untuk meningkatkan kwalitas pendidikan baik itu dalam segi sistem atau kurikulum dan infra struktur didalamnya ,pemerintah memberi 20%  anggaran alokasi  dana APBN nya untuk di pakai. Hal ini tertera dalam UUdi  yang di buat oleh pemerintah yang di atur secara tegas dalam pasal  31 ayat (4) menegaskan negara untuk memprioritaskan anggaran pendidikan sekuran kurangnya 20 persen dari APBN serta dari anggaran pendapatan daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.20% merupakan jumlah yang sangat banyak apabila di banding dengan dana yang di berikan kepada pemerintah oleh departemen departemen lainya.namun, dengan angka yang sangat banyak seperti itu, semestinya indonesia sudah layak menjadi negara yang mempunyai kwalitas pendidikan yang tinggi seperti negara lain apa bila pemerintah bisa memanfaatkanya dengan baik.

namun pertanyaan selanjutnya adalah. Apakah memang dengan adanya dana yang sekian banyak di ambil dari APBN bisa di jadikan solusi untuk meningkatkan kwalitas bangsa ini, apakah semuanya harus di ukur dengan materi? Munkin saja ada faktor yang lain yang menjadikan kwalitas pendidikan di indonesia ini buruk

Belajar Dari Negara Lain

nampaknya indonesia harus sering belajar dengan negara negara lain, yang mungkin mempunyai tingkat kwalitas pendidikan yang rata rata ada pada papan atas,agar supaya kwalitas guru dan murid menjadi pribadi yang bagus  seperti irlandia, norwegia, kore dan negara negara maju lainya.

pendidikan yang terjadi di negri ini sebenarnya adalah pendidikan yang lebih cenderung kepda pragmatisme. Pemerintah hanya menyediakan dana sebanyak banyaknya kepada departemen pendidian kemudian dana di salurkan kepada pemerintah daerah kemudian turun lalgi ke sekolah sekolah di  daerah, tanpa memperbaiki kwalitas kerja institusi dan orang orang di dalamnya termasuk guru dan murid juga.

Kemudian, apabila kita bandingkan dengan negara negara yang lain,permasalahan kwalitas pendidikan juga sesungguhnya terjadi di negara lain,khususnya menyangkut bagai mana sistem pendidikan bisa berjalan dengan lancar .,kendala kendala yang ada di negara jerman juga relatif sama, mereka menggunakan dana sebanyak banyaknya dengan maksud untuk memper baik kwalitas pendidikan di dalamnya nmaun masih saja, itu tidak mengubah keseluruhan sistem di dalamnya.berbeda dengan negara negara  yang mempunyai kwalitas pendidikan yang tinggi, seperti irlandia, mereka tidak usah repot repot mengeluarkan anggaran yang banyak buat meningkatkan kwalitas pendidikan didalamnya. Namun mereka cukup memberi kebebasan kepada setiap muridnya yang ingin masuk sekolah tanpa membatasi umur sebagai syarat untuk masuk sekolah.bahkan jenjang pendidikan di negara tesebut pun tidak begitu lama seperti indonesia. Hal ini nampak berbeda dengan indonesia,anak yang ingin masuk sekolah harus mempunyai syarat , seperti contoh, apabila anak ingin masuk sekolah dasar maka harus di mulai dengan umur 7 tahun lebih untuk memasuki kelas satu.jika belum ber umur 7 tahun lebih, mereka di harap menunggu terlebih dahulu untk menuju kelas satu SD. Sampai sampai , pemerintah pun membuat kebijakan tentang wajib belajar 6 tahun.kemudian melanjutkan ke jenjang selanjutnya SMA, kemudian kuliah. Sistem pendidikan yang modelnya seperti Ini pun merupakan sistem pendidikan yang sangat lama sekali, sehingga menghambat pertumbuhan masing masing individu. Bahkan ,bila ingin mendapatkan pekerjaan pun indonesia di lihat dari tingkat pendidikan mereka.bahkan ada patokan ,untuk mendapat pekerjaan mereka harus lulus S1 dlu.jika pendidikan nya sampai SD maka cocoknya kerjanya berada pada sektor bawah, kemudian SMP juga sama, SMA juga sama. dan menganggap status sosial untuk mendapat sebuah pekerjaan adalah jenjang kuliah. Sehingga lulusan S1  di indonesia menjadi status sosial bagi masyarakatnya untuk mencari posisi kerja yang strategis.

Dari sekian guru di indonesia saat ini pun, banyak diantara guru guru hanya menjadikan status sosial mereka sebagai ajang untuk mencari nafkah.namun itu tidak salah, karena setiap manusia itu mempunyai kebutuhan hidup secara materil demi menghidupi keluarganya dan anak anaknya.tetapi paling tidak akan ada alternatif lain untuk menjadikan guru itu sebagai orang yang benar benar berkualitas di mata muridnya dan mata orang lain tanpa hanya memandang kepentingan materi saja.karena, guru merupakan instrumen penting bagi majunya bangsa ini. Pemerintah pun semakin asal asalan dalam menyeleksi guru guru,bahkan di indonesia, status guru sangat rendah sekali di mata sekian masyarakat, status guru lebih renda dari pada status presiden dan status seorang anggota parlement. Mereka hanya di hargai dengan gaji gaji yang setiap tahun bertambah melalui kebijakan pemerintah. Sesungguhnya itutidak perlu. Cukup kita menyeleksi guru dengan baik, kemudian menjadikan guru sebagai orang yang sangat mulia di mata bangsa ini dan menjadikan statusnya sebagai status yang paling tinggi maka fungsi guru di indonesia ini akan benar benar bisa meningkatkan kwalitas pendidikan bangsa ini.se hingga guru dan pemerintah pun bisa melahirkan guru guru yang lain atau ilmuan ilmuan yang lain yang bermanfaat bagi bangsa.

Dengan demikian, jika pemerintah ingin meningkatkan kwalitas pendidikan bangsa ini, merekapun harus bercermin dengan negara negara yang mempunyai kwalitas pendidikan yang tinggi.palingtidak kita bisa menggunakan sistem atau kurikulum pendidikan negara negara tersebut sebagai referensi dan juga mengkolaborasikan sistem pendidikan di dalamnya dengan sistem atau kuri kulum yang  ada di indonesia.

Sunday, April 15, 2012

Ritual UAN (ujian ahir nasional )


Setiap kali ingin menghadapi ujian UAN berlangsung, pelajar pelajar di indonesia banyak melakukan ritual ritual yang dilakukan menurut budaya mereka masing masing untuk sebuah tujuan kelulusan. Sebut saja seperti  istighosa, datang ke kuburan para kiai dan mengaji bersama sama dan lain sebagainya. Hal ini mungkin unik apa bila kita bandingkan dengan budaya pendidikan di luar negri, dan mungkin kita tidak bisa menemukan hal seperti ini. Namun demikian, ini merupakan nilai lebih bagi indonesia  sendiri yang memeliki budaya yang sangat prular bagi masyarakatnya.

Begitu semangatnya mereka yang ingin menghadapi ujian UAN baik itu SD , smp dan sma. Berbagai ritual mereka lakukan demi terciptanya sebuah kelulusan untuk dirinya dan kebaikan sekolahannya. Soal soal UAN pun di jaga dengan ketat agar tidak tersentuh sama sekali oleh murid murid yang ingin melakukan ujian.guru guru berusaha membantu anak didiknya agar mereka bisa mudah dalam mengerjakan soal soal UAN. Fenomena ini adalah fenomena yang terjadi sebelum UAN berlangsung. Namun ada hal yang mengganjal menurut saya, tentunya ketika UAN berlangsung dan setelah UAN berlangsung. Sektika itu akan muncul di berbagai media massa berita mengenai hal hal yang buruk tentang sat berlangsungnya UAN. Muncul kabar mengenai bocornya soal soal ujian dan jawabanya di tangan siwa siswi sebelum UAN berlangsung, muncul  berita bunuh diri akibat tidak lulus dalam ujian nasional, muncul berita tindakan anarkis merusak gedung gedung sekolah akibat hasil ujian yang di terima oleh siswa tidak sesuai dengan ke inginanya , ini tidak lain merupakan hasil dari kekesalan atu frustasi sosial yang dialami oleh siswa siswi di in donesia akibat sistem pendidikan dan kuri kulum yang sangat buruk saat ini.

Sesungguhnya sistem pendidikan yang baik itu adalah sistem pendidikan yang nyaman bagi siswa siswi beserta para pengajarnya .ketika seorang murid sudah merasa nyaman dengan sistem pendidikan yang di terimanya ,kemungkinan hal hal buruk itu tidak akan terjadi pada guru atau muridnya.sehingga,tidak naik kelas itu tidak menjadi hal yang menakutkan bagi para siswa siswi. Namun Masalahnya sebenarnya adalah masalah ketakutan para siswa tentang kenaikan kelas itu sendiri. Mereka melakukan ritual ber istighosa , menyandang ke makam, sebenarnya ini adalah bentuk ketakutan mereka terhadap masalah tidak naik kelas.ketika siswa sudah benar benar melakukan ritual apa saja yang di anggap mereka baik,dan ketika itu hasil uan yang mereka dapat atau trima tidak sesuai yang di inginkan , maka mereka akan melakukan hal hal yang membuat mereka pantas, seperti bunuh diri, merusak sekolahan dan mengancaam gurunya.dan sekali lagi ini adalah bentuk ke tidak nyamanan dan ketakutan siswa.tidak lain di sebabkan oleh buruknya sistem pendidikan atau kurikulum yang ada di indonesia. Padahal kalu kita pikir pikir, sebenarnya tidak naik kelas itu bukan sesuatu hal yang buruk bagi kita. Tidak naik kelas adalah hanya sebagian proses hidup yang ter tunda dalam ke kehidupan manusia, konswekonsi logisnya, toh nantinya kl kita suatu saat pasti mengalami naik kelas

Ketakutan dan ketidak nyamanan siswa inilah yang sesungguhnya menjadi PR bagi  pemerintah. Sekali lagi saya katakan ini adalah hasil kesalahan dari sistem pendidikan dan kurikulum yang ada pada sekolahan sekolahan beserta tantangan tantangan atau beban yang di berikan oleh siswa setelah ia lulus.

Berapa banyak anak negri ini yang tidak bisa meneruskan kejenjang pendidikan selanjutnya di sebabkan tidak bisa membayar sekolah. Berapa banyak anak negri ini yang tidak bisa menikmati hidup di kelas dengan suasanana kelas yang nyaman infrastrukturnya. Ini sebenarnya adalah salah satu lamunan yang mereka pikirkan di benak mereka,danmemberatkan mereka untuk menjalani pendidikan sekolah, Sehingga untuk menghadapi uas saja mereka harus mati matian melakukan ritual agar mereka lulus. Namun, coba kita perhatikan sekalai lagi, sesungguhnya pikiran pikran seperti ini akan hilang dengan sendirnya bila pendidikan di negri ini bisa membuatnyaman para siswanya,rasa ketakutan itu akan hilang.Mereka bisa menikmati pendidikan kapan pun dengan fasilitas yang memadai , kesenjangan dalam sebuah pendidikan antara si miskin dan si kaya pun akan hilang. Dan ketakutan untuk tidak naik kelas pun juga akan biasa biasa saja. Karena saat itu siswa sudah merasa nyaman dengan sistem pendidikan dan kurikulum sekolah yang baik.

Ada beberapa alternatif untuk menjadikan nyaman pendidikan bagi bangsa ini.pertama pemerintah harus mengimplementasikan dan menerapkan benar benar apa yang sudah di tulis di   UU yang di buat oleh pemerintah yang di atur secara tegas dalam pasal  31 ayat (2) menegaskan bahwa setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.dan ayat (4) menegaskan negara untuk memprioritaskan anggaran pendidikan sekuran kurangnya 20 persen dari APBN serta dari anggaran pendapatan daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Undang undang ini harus di implementasikan benar benar terhadap masyarakat.mengingat tidak semuanya masyarakat indonesi adalah masyarakat yang punya.bahkan dalam rata rata penduduk indonesia sangat miskin dan banyak yang tidak mampu membiayai anaknya untuk sekolah. Maka pemerintah  harus mengurangi biaya pendidikan yang saat ini relatif mahal, yang membuat rakyat tertatih tatih dalam memikirkan pendidikan.

Yang kedua, hapuskan sitem pendidikan dengan model bank, guru selalu saja menerangkan pelajaran tanpa memberi kesempatan muridnya untuk membangun inisiatif bertanya.jika hal ini terus menerus terjadi maka yang terjadi selanjutnya adalah guru ingin semaunya sendiri dalam mendidik murid. Guru harus mengu upayakna membangun sitem anak anak yang rajin bertanya agar terkesan di dalamnya tidak saling menggurui. Padahal hakikat belajar adalah guru dan murid sama sama belajar.namun bukan hanya itu saja,murid juga harus mempunyai kesadaran kritis terhadap peranya sebagai murid. Tentunya ini akan terlaksana bila guru dan murid mempunyai interaksi sosial yang tinggi di antara ke duanya.

Ketiga adalah , pemerintah harus menghapus bentuk bentuk kesenjangan sosial yang ada di duni pendidikan. karena faktor kesenjangan sosial merupakan faktor penghambat bagi jalanya sebuah proses pendidikan.hal ini bisa dilakukan dengan cara menyamaratakan sekolah sekolah dinegri ini. Diskriminasi dalam dunia pendidikan sebenarnya banyak terjadi di negri ini, ambil saja contoh adanya sekolah sekolah elit, sekolah artis. Ini merupakan contoh diskriminasi pendidikan menyangkut status sosial anak tersebut.

Bangsa ini tidak akan maju bila di huni dengan orang orang yang kapasitasnya bodoh dan lemah, maju dan sejahteranya sebuah bangsa sesungguhnya di tentukan oleh elit elit pemerintah negri ini. Dan jika masyarakat negri ini ingin maju dan sejahtera serta tidak mau di anggap bodoh selayaknya pemimpin negri dan elit elit politik yang menentukan nasib bangsa ini meningkatkan pendidikan di negri ini melalui sistem pendidikan yang baik dan pro terhadap rakyat.bangsa yang maju adala bangsa yang ber pendidikan, artinya orang orang di dalamnya mempunyai pendidikan  bisa memahami kondisi dunia ini.masa depan bangsa sesungguhnya ada di tangan para pemudanya, bagai mana masa depan bangsa akan baik jika pemuda siswa dan siswinya tidak mendapat perhatian penuh, Dan pemerintah sering mendisprioritaskan pendidikan sebagai instrument yang sangat penting bagi majunya sebuah bangsa.

Monday, April 9, 2012

Tuhan belum mati,tuhan maha abadi , ia berada di dekat manusia dan menjalankan kehidupan alam semesta ini


Sebulan yang lalu saya sempat membaca biografi nietzche kemudian juga membaca sedikit tentang ajaran yang di yakini olehnya tentang nihilisme ,menganggap segala sesuatu akan kembali kepada tempat semula, artinya semua yang di lakukan manusia adalah sia sia( nihil ) toh nanti nya segala sesuatu akan kembali pada tempatnya. Namun ia bukan seorang yang pesimis untuk menghadapai bentuk bentuk nihilisme, ia mempunyai alternatif lain dengan mengajarkan manusia bagaimana manusia memberikan maknanya kepada dirinya sendiri tanpa berpaling dari dunia dan menengok ke seberang dunia ,atau dalam bahasa nietzche di sebut sebagai ubermas,  dari sebuah ubermas inilah akan muncul dalam diri manusia kehendak untuk berkuasa pada setiap masing masing manusia.mereka layaknya seorang seniman yang pelukis sebuah gambar, pelukis  seperti tuhan yang bisa mengatur lukisanya untuk menjadi bentuk lukisan yang indah sesuai kemauanya dalam melukiskan sebuah lukisan.

Karya pemikirannya cukup hebat,di kagumi dan di ikuti oleh tokoh tokoh ternama seperti fucoult,deridda , M iqbal dan lainya. Namun ada sebagian pemikirannya yang membuat sebagian orang merasa gera dan membuat orang bertanya tanya mengenai pendapatnya, termasuk juga saya.argumen dia mengenai eksistensi tuhan  ataupun keberadaan tuhan.ia menganggap bahwa tuhan itu telah mati, bahkan ia mengatakan dirinya telah membunuh tuhan.kata kata nya terlontardalam afforismenya di tulis tentang cerita sesosok orang gila,

Orang gila itu Dia berlari menuju alun alun kota dan tak henti hentinya berteriak : aku mencari tuhan, aku mencari tuhan,ketika orang banyak yang tak percaya pada tuhan datang mengerumuninya dan orang gila itu mengundang banyak tawa dan mengundang banyak tanya  dan saling bertanya sinis dan tertawa. Orang gila itu melompat dan menyusup di tengah kerumunan orang dan bertanya mana tuhan ??? aku hendak bertanya kepada kalian. Kita telah membunuh tuhan, kita semua adalah pembunuhnya.,,,,,,,,

Kisah diatas merupakan sebuah afforisme yang di buat oleh nietzche tentnag adanya kematian tuhan. Afforisme tersebut tentunya sangat menjengkelkan dan membuat orang di sekitarnya yang baginya mempercayai adanya tuhan sangat geram sekali.apa lagi di dengar oleh umat yang beragama .bagai mana tidak jengkel dan tidak geram, bertemu tuhan saja belum apa lagi membunyhnya,?? Kemudian menjadi pertanyaan yang sederhana, sebenarnya tuhan yang mana yang telah ia  bunuh?? . nietche memang atheis tulen, ia menganggap bahwa tuhan hanya ada pada fikiran orang saja, tuhan baginya adalah yang hanya ada pada fikiran saja.mungkin ada sedikit kemiripan dengan apa yang di katakan oleh plato tentang stetmen dia mengenai tuhan ada di setiap fikiran atau akal manusia. Namun di sini juga ada perbedaan yang sangat jauh antara plato dan nietche, plato adalah seorang filusuf yang murni terlahir sebagai filusuf bagian dari antitesis filsafat alam semesta dengan rasionalitas yang murni ia miliki. Pemikirannya tentang tuhan tanpa interfensi bentuk apapun sehingga ia mengatakan tuhan ada di fikiran atau akal manusia dengan idiom terkenal dia,, aku berfikir maka aku ada, sehingga bentuk akhirnya adalah tuhan itu memnag ada tentunya ia percaya keberadaan tuhan . Berbeda dengan nietzche, dia berani mengatakan tuhan itu tidak ada kalaupun ada ia  telah mati, bahkan ia telah membunuhnya. Dan itu tidak ada dalam fikiran plato tentang plato telah membunuh tuhan.

Mungkin ini adalah sebuah bentuk kekesalan nietzche tentang tuhan, ia gerah dengan apa yang namanya agama. Ia menganggap bahwa siapapun yang beragama ia tidak akan bebas. Ia menganggap agama telah mengebiri kebebasan setiap indi fidu untuk melakukan apa yang ia mau.ini terbukti..pada zaman dulu, menjadi sekuler pun susah, apalagi menjadi ateis, dikit dikit tidak percaya tuhan di tuduh ateis. Bahkan atheis dianggap sebagai plesetan dan penghinaan bagi mereka.  menganggap sebuah agama adalah sebuah halangan ,tidak lain ia menganggap agama adalah candu. Kata – kata “ kamu atheis “ sama dengan kamu anarkhis, kamu komunis, kamu biadab ,munafik , sok suci dan lain sebagainya kata john wingfield adalah ateis. kemudian bagi thomas nashe (1567- 1601) baginya atheis itu adalah sombong,tamak ,rakus, pezinah dan lainya. Pendek kata, semua yang atheis adalah semua yang menyangkut tentang hal yang buruk 

Ada atheis yang agak akademis, ialah atheis yang kritis terhadap teologi kristen dan institusi gereja, atheis yang lebih canggih lagi adalah atheis yang berani menggugat tuhan. Mereka menganggap ingkar saja tidak cukup butuh gugatan untuk nya.

Pertanyaan selanjutnya adalah, mengapa orang barat begitu bangga dan bernafsu untuk menjadi seorang atheis?? Sesungguhnya atheisme kata seorang ilmuan Michel Buckly , atheime muncul pada era modern saat itu, dimana teologi kristen tunduk oleh filsafat. Atheisme juga menurut james merebak gara gara kritik terhadap bibel, pengkritisan tuhan biasanya berawal  dari sebuah deisme percaya dengan tuhan lewat akal , bukan lewat bible. Oleh karena itu , banyak cara orang menjadi kafir, ada yang hanya ingkar terhadap tuhan (atheis), ada yang ingkar terhadab agama saja (infidel), ada yang menolak adanya tuhan dan eksisteninya ( agonistic) ada juga yang meragukan wahyu (agonistic ) ada yang meragukan whyu ( skeptic ), ada juga ygn menolak wahyu secara intelektual (disbeliver), adapun untuk yang berminat ingkar tuhan dengan akal dan hatinya mereka biasa disebut unbeliver. Banyak jalan menuju kafir.

Nietzche telah bunuh diri,,,

Maka saya kataakan, nietzche adalah seorang yang kafir, dia adalah seorang atheis karena dengna sikapnya yang menganggap matinya tuhan, bahkan dia juga membunuhnya. Barang kali nietzche kesal dan bingung dengan agama yang seolah membatasi manusia dalam bertindak sehingga berkata seperti itu. Pada pemikiranya yang lain, saya sangat setuju. Ia adalah orang yag hebat tidak pernah berkata tidak dalam menjalankan sebuah hidup. Ia sangat respect terhadap sebuah proses yang yang mengalir pada manusia, maka baginya kebenaran itu mutlak ada, dan kesalahan itu tidak ada. Yang ada hanyalah kekeliruan kekeliruan yang terulang ulang sehingga menjadi kebenaran.namun ayang menjadi kebencian saya untuknya adalah ketika ia mengatakan tuhan telah mati dan telah ia bunuh.

Maka untuk itu , sebagai muslim tentunya kita harus berhati hati tntang  segala bentuk pemikiran mengenai teologi. Jangan samapai kita terpukau terhadap sesuatu di sekeliling kita yang kadang akan menyesatkan diri kita. Agak miris juga saya kira diantara umat muslim  ada yang terjebak ataupun tergiur dengan menu menu atheisme. Adapun menu vavorit yang sering menjagkiti muslim itu sendiri adalah, skeptic meragukan wahyu tuhan, disbeliver menolak wahyu secara intelektual, dan agonistic menolak pengetahuan tentang tuhan dan eksistensinya. Inilah menu menu yang sering menjangkiti umat muslim beragama tanpa disadarinya ia pun terjangkit virus atheisme.Iman pada alquran di lauful mahfuz,tapi skeptic pada alquran yang di turunkannya.mensucikan maknanya tapi melecehkan huruf dan mushabnya. Ngaku beriman tapi ragu akan bisa memahami allah. Jika mahasiswa berani bertanya  “ dimana espitimologi tuhan?? Dosennya malah dengan arogan menulis tesis “ menggugat wahyu tuhan “. jika di barat memprotes gereja melahirkan atheisme,maka di sini ada yang menyuruh untuk menghujat agama dan sunnah sunnahnya untuk membuat sebuah kemajuan.

Terkadang juga kita sering menasehati teman kita sendiri, belajarlah dengan segala apapun  yang kamu inginkan dan jangan membawa nama tuhan. Padahal dalam islam sendiri belajar dengan nama tuhan akan menimbulakan sebuah sepirit ke sungguh sungguhan pada diri manusia. Jangan iri terhadap etika protestan yang di unggulkan oleh weber. Kalau pun weber menganggap bahwa etika protestan bisa membuat maju segala sesuatu, saya kira islam mempunyai nilai lebih dari etika protestan yang di agung agungkan oleh weber dan ilmuan modern.

Kita tahu dari ulassan diatas bahwa tuhan dibarat sudah dihabisi oleh orang orang atheis, termasuk juga nietzche. Dengan sombongnya ia telah berkata telah membunuh tuhan tanpa menggunakan senjata apapun. Sesungguhnya itu adalah sebuah bentuk ketakutan niietzche terhadap tuhan sehingga ia berani bunuhdiri dengan mengatakan tuhan telah mati. Mengapa saya katakan dengan nietzche telam membunuh tuhan, sesungguhnya ia telah membunuh dirinya sendiri alias bunuh diri .  dalam islam, hati yang tak berdhikir adalah mati, dan otak yang tak bertafakur akan kufur. Jika kita beriman kepada tuhan adalah sebuah fitrah semua manusia, maka ketika nietzche telah membunuh tuhan dalam hati dan pikiranya, sejatinya ia telah membunuh fitrahnya sendiri. Jadi nietzche telah benar benar melakukan bunuh diri spritual*


*di kutib dari tulisan Hamid Fahmi Zarkasyi.

Friday, April 6, 2012

NKRI YANG TIDAK MEMPUNYAI BNYAK MANFAAT (NKRI PALSU)


Sungguh ironi nasib bangsa ini,bangsa yang kaya akan sumberdaya alam, bangsa yang kaya akan budaya, menjadi tidak bernilai begitu saja sebab adanya permasalahan permaslahan yang menggeluti bangsa ini.tidak lama sebelumnya kita melihat bahkan mendengar beberapa berita mengenai pencedraan kesejahteraan rakyat mengenai isu tentang kenaikan BBM dan pencabutan subsidi. Isu ini menarik, karena isu mempunyai tendensi kepada bentuk kesejahteraan masyarakat  banyak. Sehingga orang akan mati matian untuk memperjuangkanya demi menolak kenaikan harga BBM dan pencabutah subsidi.

Namun demikian, permasalah bangsa ini sebenarnya sudah dimulai semenjak bangsa kita mendeklarasikan dirinya sebagai  bangsa yang merdeka. Khususnya pada permasalahan mengenai kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Di saat itu terdapat masalah yang begitu kompleks mengenai keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat , ntah itu masalah yang mempunyi erat kaitanya dengan ekonomi budaya sosio hukum dan lain sebagainya. Kita juga sering membaca bahkan mencermati beberapa sila yang ada di pancasila,namun bgitu banyak hal yang sangat berbanding balik dengan sila sila yang ada pada pancasila, seakan membuat pancasila yang ada hanya merupakan bentuk kamuflase belaka, karena tiadanya substansi yang ada pada sila sila di dalamnya. Khususnya pada sila yang ke lima yang ber bunyi ke sejah teraan bagi seluruh rakyat indonesia.namun melihat fakta yang sebenarnya ,sila ini berbunyi, “keadilan sosial bagi seluruh elit indonesia”. Elit pemerintahan semakin mendominasi negeri ini, rakyat hanya di jadikan sebagai korban  transaksi para elit pemerintah negeri  ini  khususnya dalam kebijakan  kebijakan yang mereka buat.

Semenjak adanya pancasila dan merdekanya negara indonesia, negara pada saat itu  negara mencetuskan dirinya menjadi negara NKRI. Negara yang kaya akan budaya, bahasa, dan suku bergabung menjadi sebuah bentuk nasionalisme yang utuh, satu nusa satu bangsa bangsa indonesia, inilah selogan yang sering kita dengar ,selogan sebagai pembukti dan  legetimasi bagi kesatuan bangsa ini. Namun saya sedikit heran dan merasa skeptis dengan adanya NKRI ( negara kesatuan republik indonesia ) yang di cetuskan  negara ini.sudah begitu lama negara ini mengemban amanat NKRI, namun sampai saat ini juga belum begitu nampak intregasi yang di hasilakan negara dan pulau pulau sekitarnya dalam bentuk NKRI ini, mungkin impiam para pemimpin kita dulu ingin menjadikan bagsa ini bangsa yang beragam dengan begitu banyak suku budaya tetapi masih solit juga dengan nasionalismenya mereka melalui NKRI. Dan hingga sampai saat ini juga, asumsi mengenai negara NKRI saat ini belum maksimal dalam melakukan peran dan fungsinya sebagai negara kesatuan. Ini terbukti dengan sering timbul beberapa konflik yang di alami oleh rakyat yang lebih sering menuju kepada unsur sara.dan permasalahan permasalahan yang lainya seperti sengketa lahan tanah antara milik pemerintah dengan pihak perusahaan seperti yang terjadi di bima dll.

SAY NO TO NKRI,,,

Maka dari itu, saya lebih sepakat apabila negara indonesia yang kaya akan sumberdaya alam dan beranekaragam suku dan budayanya mempunyai sistem federasi di mana setiap profinsi di indonesia di jadikan sebagai daerah federal di dalamnya sehingga pemerintahan tidak hanya terpusat di level pemerintahan pusat,namun provinsi dengan bentuk federasi bisa mandiri mengurusi permasalahan permasalahan di tempat, tanpa kita harus mencapai mekanisme yang lama apa bila kita melibatkan pemerintaha pusat di jakarta.dengan adanya sistem federasi kemungkinan yang terjadi adalah stabilitas pemerintah menjadi lancar, fungsi pemerintah semakin ringan karena pemerintah pusat lebihbisa  ber konsentrasi pada  pusat daerah pemerintahan saja tanpa berfikir lebih banyak mengenai daerah yang lainya, karena sudah barang tentu suatu daerah dengan sistem federasi sudah ada yang mengurusi sendiri. Desentralisasi pun semakin membaik karena otonomi daerah profinsi mutlak di miliki oleh setiap daerah hasil bentukan sistem federasi, setiap daerah tidak perlu menunggu kebijakan yang di buat oleh pemerintah pusat, namun,pemerintah daerah cukup membuat kebijakan sendiri dengan persetujuan pemerintah pusat tentunya kebijakan tersebut sesuati dengan kondisi maupun budaya daerah setempat.keanekaragaman yang ada di indonesiapun pun  tetap terjaga , masalah perbatasan kemudian masalah pengklaiman hasil karya budaya daerah , saya pikir lebih terjaga dengan adanya sistem federasi, . dengan adanya sistem fedrasi jugs kemunkinan akan mengurai masalah masalah konflik horizontal yang sering terjadi seperti pada saat ini.

Maka  tidak ada salahnya negara indonesia di masa ini mempunyai sistem federasi yang meng copy paste dari negara amerika serikat, kendati ini adalah sesuatu yang baik bagi kita semua dalam mensejahterahkan rakyat, kenapa tidak??. Karena sesungguhnya tujuan utama sebuah negara adalah mewujudkan dan menciptakan kondisi masyarakat yang  makmur ,aman tentram , adil dan sejahtera. Namun demikian juga,setidaknya kita bisa mengambil manfaat dan fungsi pada sistem federasi seperti negara amerika serikat, dan tentunya tidak mutlak meng copy pas seperti sistem federal yang berasal dari amerika serikat. Di perlukan formulasi yang baru dan berbeda di sesuaikan dengan kultur dan budaya yang ada di setiap daerah atau propinsi masing masing, sehingga apabila tujuan untuk mewujudkan bangsa ini menjadi bangsa yang harmonis dan sejahtera dengan nasionalisme yang tinggi akan tercapai saat itu juga. Hakikat nasionalisme sebuah bangsa, atau ukuran tinggi rendahnya sebuah bentuk nasionalisme sebuah bangsa tidak mesti kita ukur dengan mempersatukan semua daerah kepulauan menjadi satu sistem kesatuan. Namun substansi nasinalisme juga ada pada bntuk fedral.dan tentunya sistem federasi lebih cocok bila kita terapkan di negri permai tempat padi terhampar.

Saya kira bila kita membuat pertanyaan yang di tujukan kepada rakyat mengenai setuju atau tidaknya negara ini di ubah menjadi sistem federasi sebagian besar mereka akan setuju.perbandingan sistem federasi dengan sistem NKRI peran dan manfaatnya lebih besar negara dengan sistem federasi dari pada  sistem NKRI. Namun yang menjadi pertanyaan sampai saat ini adalah, mengapa sampai saat ini pemerintah tak ubahnya pemerintahan yang konserfatif masih saja mempertahan kan sistem NKRI yang tidak banyak manfaatnya ini?apakah NKRI hanyalah sebuah sistem kamuflase bagi para elit elit pemerintahan dalam meraut keuntungan melalui kebijakan dan UU yang mereka ciptakan dengan mudah meraut keuntungan dari daerah daerah kepulauan dengan sistem yang terpusat ? atau kl tidak salah elit pemerintah sungguh merasa nikmat sekali dengan sistem NKRI yang sebenarnya merugikan bagi rakyat dan bermanfaat bagi dirinya???  

Maka untuk itu, sebagai masyarakat bawah, menegah, atas ,baik itu elit politik dan institusi sekalipun, mari kita bersama sama memperbaiki bangsa indonesia Yang sesungguhnya sudah di jajah secara halus oleh bangsa lain . Perbedaan penjajahan pada masa lalu dan masa kini hanya berbeda dalam level cara saja, penjajahan pada masalalu sungguh sangat terlihat seperti perbuatan belanda dan jepang menjajah kita pada saat itu .namun yang di lakukan penjajah saat ini mereka menjajah dengan secara kasat mata, masuk dan mengintervensi  melaliu privatisasi , liberasi  institusi institusi negara, organi sasi pergerakan bahkan perusahaan perusahaan BUMN maupun swasta. Sehingga ketika mereka sudah menguasai institusi negara kemudian perusahaan BUMN maupun swasta, yang terjadi selanjutnya adalah terciptanya ketergantungan yang sangat besar terhadap pihak luar, maka saat itu juga apapun yang ada di dalam negri ini di libas dan negara saat itu juga menjadi budak para penjajah. Maka untuk mengatasi itu semuanya, kita butuh kemandirian setiap propinsi dengan kebijakan federasinya dalam menangani intervensi pihak luar yang sering terjadi di setiap provinsi negara ini.

Maka mari kita wujudkan bangsa yang aman sentosa, keadilan dan ke sejahteraan pun terbentuk di dalamnya dengan menjadikan negara ini sebagai negara yang berbentuk pemerintahan fedral,,