rss
twitter
    follow me in twitter :D

Saturday, January 14, 2012

Setiap individu punya potensi hedon.


Berfoya foya,senang senag ,hidup glamour,gaul ini adalah suatu cerminan sebagian kecil kehidupan manusia.melihat orang yang mempunyai karakter seperti ini banyak kita temukan di setiap tempat.khususnya pada daerah perkotaan metropolitan dimana setiap individu di dalamnya di tuntut untuk tidak bersikap katrok.namun tidak usah jauh jauh di kota metropolitan,di kampus pun kita menemukan individu yang mempunyai macam seperti ini.

Sering kita menyebut mereka adalah orang orang yang hidup hedon, dan sebutan bagi orangnya adalah hedonis,berasal dari kata kata hedonisme,hedonisme adalah suatu faham yang berasal dari seorang filusuf  tentang makna arti sebenarnya sebuah kesenangan yang di miliki manusia dengan mencari kesenangan sebanyak banyaknya dan menghindari perasaan yang menyakitkan.apa sesungguhnya tujuan hidup manusia?dan apa sesungguhnya tujuan hidup ahir manusia? Maka mereka menjawab tujuan ahir adalah kesengann.pada dasarnya manusia pada waktu kecil adalh mencari sebuah kesenangan untuk dirinya,namun ketika ia tidak menemukan kesenangan tersebut maka ia akan mencari sesuatu yang lain untuk dirinya.

Aristoteles pernah mengatakan, bahwa seseorang mencapai tingkat kesejahteraan yang tinggi adalah ketika orang itu senang.senang merupakan bentuk luapan tanpa adanya beban apapun pada diri seseorang dan dikatakan freedom.Maka tidak heran jika kita sering melihat seseorang rela melakukan apa saja untuk menyembuhkan dirinya dengan motif kesenangan.orang ingin menghilangkan segala tekanan yang ada mereka pergi kepantai ,dengan pergi kepantai mereka senang dan sedikit menghilangkan rasa ketertekananya, seseorang untuk menghilangkan perasaan yang galau terkadang mereka bernyanyi mereka mengnanggap dengan bernyanyi mereka akan senang dan rasa galau akan sedikit terobati.maka itu adalah sesungguhnya tujuan ahir manusia, yaitu kesenangan.

dengan argumen yang di kemukakan oleh aristoteles dan para filusuf lainya, bahwa bentuk asli kesejahteraan adalah adanya jiwa kesenangan pada diri manusia.namun semuanya ada batasnya untuk bisa tiba pada titik senang..karena batasan itulah sebenanrya manusia akan ter organisir dalam menjalani hidupnya.begitu juga alam,alam itu sangat senang menjalankan fungsinya namun alam mempunyai batasan batasan agar stabil dan teratur.bagai mana jika alam ini tidak teratur maka akan saling bertabarakan bumi dengan matahari dan benda langit lainya.teratur itu berarti ada sesuatu yang membatasinya.terkadang kita melihat seseorang dalam meluapkan kesenanganya itu terlalu over sehingga berdampak negatif bagi seseorang.maka untuk itu kita harus mempunyai garis dalam meng ekspresikan kesenangan kita supaya tidak merugikan yang lainya.apakah ketika kita membunuh orang lantas kita senag dengan perbuatan kita apakah itu termasuk sebuah kesejahteraan dan kesennagan sebenarnya bagi diri kita? Apakah ketika kita mempunyai harta yang berlimpah tapi pada sisi lain ada tetangga kita ynga susah payah kemudian membiyarkan saja, apakah itu di namakan kesejahteraan bagi individu? Tentunya tidak.rasa toleransi itu harus di miliki oleh setiap individu dalm kehidupan,rasa toleransi merupakna filter seseorang untuk saling menghargai dan menghormati sesama manusia dalam menjalin hidup yang sejahtera.maka   sejahtera itu bukan sendirian tapi bersama sama.

Kita tidak menyalahkan siapapun mereka itu yang hedon,kita sekarang dalam ke hidupan yang di tuntut untuk menghargai setiap hak masing masing indifidu.hedonisme merupakan hal yang wajar di lakukan setiap individu. Kita jangan terfokus pada kata kata hedon itu adlah kehidupan yang hanya ada di dunia metropolitan saja. Sehingga kita terkoptase bahwa orang orang hedon itulah mereka yang hidup di kota metroplitan dan elit.padahal kalok kita mencermati lebih dalam lagi bentuk hedonis itu ada di jiwa setiap individu,bahkan kita melakukanya tetapi tidak menyadarinya.setiap manusia mempunyai jiwa hedonis dalam dirinya masing masing,salah satu adalah bentuk egoisme manusia.egoisme itu merupakan bentuk hedon yang di miliki setiap  manusia,mementingkan dirinya sendiri untuk kepentinganya sendiri agar ia bahagia dan menghindari perasaan yang menyakitkan bagi dirinya.maka jangan sampai kita menuduh orang hedon tapi diri kita sendiri melakukannya.

Tuesday, January 10, 2012

Globalisasi adalah sebuah dualisme


Globalisasi itu buakan sebuah ancamna bagi masyarakat,namun globalisasi adalah dualisme yang harus kita jalani.di samping kita menjalaninya,di samping tiu juga kita berupaya untuk melawannya.jangan menganngap bahwa globalisasi adalah bentuk rezim yang di buat oleh manusia hanay di era baru baru ini saja,namun yang harus kita ketahui sebelumnya adalh bahwa bentuk sebuah globalisasi itu sudah tertera pada era era sebelumnya.bah kan sebelum zaman rosulullah saw entah itu dalam bentuk budaya,interaksi sosial perdagangan atupun isme isme pada waktu itu.maka kalo boleh saya katakan globalisasi adalah keniscayaan.

banayak orang mengatakan dan perpendapat bahwa rezim globalisasi merupakan rezim yang merugikam masyarakatnya,menjadikan yang kaya tambah kaya,dan yang miskin tambah miskin.sedikit banyak memang kita pahami bahwa ini adalah sebuah hipotesa yang hampir mendekati hipotesa sesungguhnya.tetapi pada dasarnya kita harus mengkaji ulang mengenai apa itu sebenarnya globalisasi dan fungsi fungsinya.tidak etis rasanya bila kita memandang segala sesuatu itu hanya dengan sebelah mata,karena pada dasarnya segala sesuatu itu merupakan gabungan kalimat kalimat sehingga membentuk sebuah konsep.secara falsafasi,kemungkinan yang benar untuk mnejadikan salah itu bisa, bahkan menjadikan yang salah itu benar juga bisa.dan itu tergantung prespektif pikiran kita masing masing dengan menggunakan warisan teori oleh ilmuan ilmuan sebelumnya.

Dalam sebuah konsep globalisasi kita mengenal tiga prespektif atu bentuk globalisasi,antara lain adalah hipper globalis,skeptis globalis,reformis globalis.dalam pandangan seorang hipper globalis mereka setuju dengan adanya globalisasi ,karena merak mengaggap bahwa globalisasi merupakn bentuk ekonomi baru untuk meningkatkan tingkat ekonomi suatu negara.seperti apa yang di katkan kenichi ohame.kemudian dalam pandangan skeptiis globalis,mereka mnganggap bahwa globalisasi merupakan sebuah mitos.Kenyataannya, dunia tidak benar-benar terhubung satu sama lain. Yang berlangsung bukanlah globalisasi, tetapi “regionalisasi” kita ketahui juga karena keterbukaan ekonomi/perdagangan dunia dalam globalisasi juga tidak terjadi, bahkan lebih buruk dibanding periode 1870-1914.namun yang terjadi adalah Struktur ekonomi dan perdagangan yang ada saat ini tidak benar-benar bekerja untuk menyatukan kepentingan antar negara, tetapi melahirkan dominasi baru aktor-aktor besar (MNC’s) dan negara-negara kaya.[1]dan ke mudian untuk yan terahir adalah reformis globalis,mereka beranggapan bahwa globalisasi merupakan sebuah proses historis yang sudah ada sejak dulu yang mencakup tidakhanya hubungan antar negara dan perdagangan,namun juga sebuah proses terhubungnya sebuah proses nilai ,kebudayaan,etika, ekologi,migrasi manusia dan lain sebagainya.intinya mereka menganggap dengan adanya proses ini akan tebentuk suatu hubungan hubungan baru baik itu manusia negara dalma sekala internasional.

Nah,dengan demikian yang harus kita lakukan dengan globalisasi tersebut adalah menerimanya,bukan malah membuangnya.jika kita membuangnya samahalnya kita haya menjadi pihak yang setuju terhadap globalisasi tanpa memberi solusi apapun terhadap masyarakat.dari uraian ketiga prespektif globalisasi diatas kita dapat menerapkanya menurut model masing masing setiap individu baik itu ndividu suatu negara.memang terlihat dan terkesan sangat sulit untuk menjalani dan mewujudkan cita cita masyarakat yang sejahtera dengan embel embel globalisasi.tapi setidaknya kita msyarakat dan para kaum elit intelektual di negri ini mempunyai formulasi baru dalam menghadapi tantangan dunia global degan cara mereduksi globalisasi tersebut menjadi globalisasi yang posiif bagi masyarakat negrinya.pertama mungkin kita bisa merubah melalui sitem pemerntahan ini yang lebih memihak kepada kepentingan korporasi dan kepentingan luar.sejatinya pemerintah mengontrol keluar masuknya infestor dalam negri ini dalam artian megurangi jumlah infestor dari luar agartidak terjadi ketergantungan.karena yang kita lihat sekarang rezim globalisasi banyak magang di bidang ekonomi suatu negara.kemudian yang kedua adalah ,adanya masyarakat yang plural merupakan kunci salah satu terciptanya kesejahteraan sosial kemudian juga merduksi kemungkinan kemungkinan konflik antar suku ras maupun masyarakt.dengan cara saling menghormati sesama kemungkinan kemungkinan yang ada adalah terjalinya suatu bentuk entitas yang bisa menguatkan nasionalisme suatu bangsa ini.


[1] Dosen gue ”ade ma’ruf”

Mahalnya idealisme seorang mahasiswa




Sosok pemuda merupakan sosok yang tidak asing lagi apabila kita bincangkan dalam  keseharian kita,pemuda selalu di identikan dengan sang trasformer,pumuda selau di identikan sebagai kaki pondasi sebagai pembangun bangsa ini.dan memang tidak ada habisnya pula ketika kita berbicara mengenai pemuda dalam konteks berbangsa dan bernegara,mereka mempunyai fungsi sangat besar bagi berdirinya bangsa,ambil saja contoh ketika indonesia mengalami krisisi kemerdekaan pada tahun 98 rezim soeharto,siapa yang menjadi aktor paling utama yang menggulingkan soeharto tidak lain adalah para pemuda mahasiswa yang datang dari berbagai universitas yang ada di indonesia .
Namun demikian,pemuda pemudi pada saat ini nampaknya mengalami sebuah degradasi nilai dalam setiap individunya (tapi tidak semuanya),profil pemuda pemudi yang dulunya sebagai agen of change,pramotor pergerakan dan anti terhadap penindasan nampaknya saat ini mulai mengalami  kulminasi.titik dimana pemuda saat ini tidak mampu lagi mempertahankan eksistensinya sendiri sebagai pemuda karena melakukan hal hal yang tidak bermanfaat bagi dirinya sendiri.

Berbicara tentang pemuda ,kita juga akan membicarakan tentang mahasiswa.karena memeang objek dari wacana ini adalah pemuda mahasiswa ,yang mengenai apa  esensi sebenarnya seorang mahasiswa.
Pertama menjadi mahasiswa kita mungkin masih menrka nerka apa makna mahasiswa dan apa fungsi mahasiswa itu sebenarnya.bahkan di antara kita mungkin ,menjadi seorang mahasiswa hanya sebagai memenuhi status sosial saja,bahkan ada juga menjadi seorang mahasiswa merupakan tujuan pertama untuk mendapat sebuah pekerjaan.alasan alasan diatas tidak asing lagi bagi kita,karena memang fakta yang ada dilapangan untuk saat ini adalah seperti itu.pradigma seperti ini harus dirubah dalam diri mahasiswa agar tidak terjadi dis orentasi terhadap diri mahasiswa tersebut ketika berkecimpung dalam dunia perkampusan ataupun pergerakan.sejatinya mahasiswa harus memiliki idealisme masing masing dalam memandang segala sesuatu sebagai arah untuk meletakan diman sebenarnya letak posisi mereka sebagai mahasiswa.dan hal ini tidak mudah,karena memang demikian,setiap mahasiswa mempunyai frem yang berbeda ataupun cara pandang yangberbeda terhadap sesuatu yang ada didepanya.

idealisme kampus merupakan idealisme yang harus di jaga pertama kali bagi seorang mahasiswa,yang tujuanya adalah  membangun bangsa dan terhindar dari perpolitikan.saya rasa mahasiswa dikelas kuliah tidak diajari cara untuk berbohong ataupun cara untuk menipu orang.di dalam perkuliahan kita diajari tentang teori teori dan bagai mana kita menghadapi dinamika kehidupan sehari hari.ajaran ajaran ini adalah ajaran yang positif yang menggiring kita kepada suatu kebaikan dan tidak menggiring kita pada suatu keburukan.inilah yang saya maksud sebagai idealisme kampus tersebut.idealisme diana belum terkotori oleh apapun ,suci dalam apapun.artinya,apabila ada seorang mahasiswa yang menjalankan fungsinya tidak sesuai dengan fungsinya maka merak itulah yang melenceng dari idealisme tersebut.mereka itulah yang tidak konsisten sebagia ke mahasiswaannya.sehingga menyebabkan kebingungan,rasa frustasi,bahkan  kehancuran bagi dirinya sendiri.

kita boleh berkecimpung dalm suatu pergerakan baik itu internal ataupun eksternal kamapus,namun yang harus kita perhatikan benar benar adalah,bagai man mahasiswa bisa mengontrol dirinya agar tidak terkontaminasi dari kepentingan kepentingan yang mendatanginya.sehingga menjadikan mahasiswa tersebut terkadang sedikit pragmatis dan oportunis karena tidak didasari dengan idealisme dia sebagai seorang mhasiswa.

Terkadang kita lupa terhadap diri kita sendiri memaknai sebuah idealisme,kita sering menganggap bahwa idealisme itu mempunyai batasan.contoh kecil,ketika kita terjun disebuah pergerakan kita mempunyai idealisme baru di pergerakan tersebut,idealisme tersebut adalahyang sesuai dengan visi misi yang ada di organisasi pergerakan tersebut,namun ketika kita selesai berkecimpung dalam pergerakan ,kita  menganggap bahwa perjuangan kita hanya sampai sebatas itu saja.padahal kita harus terus membawa idealisme tesebut sampai ketiaka kita terjun ke dunia luar.sehingga apa bila ada kepentingan kepentingan yang menyerang kita dan mendatangi kita, maka kita tetap kukuh dengan idealisme dulu yang kita pakai.idealisme itu tidak ada ujungnya.idealisme itu terus berjalan mengiringi ketika kita hidup.

Maka ,apa yang seharusnya dilakukan bagi seorang mahasiswa agar benar benar menjadi mahasiswa agen of change adalah mempertahnkan idealisme kampus sebagai mana adanya.negara ini sudah semakin rumit karena masalah yang tak kunjung aselesai membebaninya.lagi lagi masalah itu adalah yang menyinggung masalah politik,budaya,dan ekonomi.masalah yang melanda bangsa ini tidak akn kunjung selesai bagi negara berkembang layaknya indonesia jika para elit elit politiknya masih menganggap bahwa bangsa ini adalah sebagai bangsa percobaan bagi dirinya.maka sebagai penggantinya adalah kita.mungkin kita tidak bisa mnyelesaikan secara langsung permasalahan permasalahan yang ada pada bangsa ini,namun paling tidak kita bisa berusaha menguranginya dengan menciptakan dan mewujudkan melalui birokasi dan elit elit yang bersih.mahasiswa adalah agen of change bagi penerus elit di negri ini, maka tidak sepantasnya mahasiswa meniru prilaku prilaku buruk paraa birokat dan elit politik yang buruk menjalankan fungsi negaraini. Wassalam.