rss
twitter
    follow me in twitter :D

Tuesday, March 27, 2012

Indonesia Harus Menjadi Bangsa Yang Mandiri

Isu tentang kenaikan BBM sudah semakin menjadi di setiap provinsi indonesia, demanstrasi dan aksi bagi kaum mahasiswa, LSM , buruh dan masyarakat miskin kota juga semakin meningkat paska sebelum di tetapkanya kenaikan BBM pada 1 april nantinya.

Kebijakan pemerintah dengan menaikan BBM dan mencabut subsidi bagi rakyat merupakan kebijakan yang tidak pro sama sekali terhadap rakyat. Kebijakan yang di buat oleh pemerintah hanya menambahkan permasalahan bagi rakyat, khususnya rakyat yang tidak mampu. Memang, harga yang di naikan pemerintah sebesar 1500 adalah harga yang sangat sedikit.meskipun nominal angka yang di naikan oleh pemerintah itu sedikit, tapi di sisi lain memberi dampak yang signifikan bagi kehidupan sosio ekonomi masyarakat.

Kebijakan pemerintah terkait menaikan harga BBM juga sangat tidak masuk akal, dengan mematok harga minyak dunia, pemerintah lebih mengorbankan rakyatnya sebagai objek imperealisme baru yang ada dalam negara sendiri, dan lebih yang lebih meng herankan lagi adalah bahwa yang  melakukanya imperialisme tersebut adalah oknum elit elit pe merintah negri ini sendiri. Pemerintah negri ini lebih percaya terhadap perusahaan perusahaan luar dalam membuat kebijakan untuk rakyatnya. Sehingga ukuran harga minyak internasional lebih di patuhi pemerintah dari pada bekerja mandiri tanpa intervensi dari pihak luar.

Dalam aturan pemerintah tahun 2004 no 36 pasal 27 ayat 1 menyebutkan, bahwa harga bahan bakar minyak dan gas bumi, kecuali gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil di serahkan pada persaingan usaha yang wajar sehat dan transparan.dalam aturan yand di buat oleh pemerintah ini, secara tidak langsung pemerintah telah melegalkan perusahaan perusahaan lain luar negeri untuk mengambil alih memprivatisasi bahkan mengelolala peruahaan indonesia terakit dalam upaya untuk mensejahterhkan rakyatnya. Namun apakah akan sejahtera bila semuahal yang berhubungan dengan kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah oleh rakyatnya menggantung atau di  tumpangi oleh pihak lain.?? Tentunya akan menjadi sebuah bentuk dominasi dan ketergantungan bagi negara ini sendiri.

Coba kita berfikir sejenak mengenai efek kenaikan BBM ini terhadap rakyat miskin khususnya pada kehidupan sisio ekonomi masyarakat. Dengan adanya kenaikan BBM akan menimbulkan sebuah efek domino pada lapisan masyarakat akar rumput. Pertama mungkin akan terjadi kejahatan kejahatan baru dalan jual beli minyak bensin. Masyarakat akan berfikir ulang bagai mana cara agar pekerjaan menjual bensin itu efesien sedemikian rupa, maka secara tidak langsung, penjual bensin di toko toko kecil akan melakukan pengoplosan bensin atau mencampuri bensin tersebut dengan air untuk se efesian mungkin. dan tentunya kerugian akn lebih banyak d dapati oleh si pembeli.belum lagi efek yang terjadi pada pasar mengenai harga bahan pokok rumah tangga,pastinya akan mengalami kenaikan pada masing masing barang dan menjadi beban berat bagi masyarakat miskin.

Maka untuk itu, pemerintah sebaiknya berfikir ulang kembali tentang kenaikan harga BBM ini. Alasan pemerintah dengan menaikan harga BBM karena jebolnya APBN  adalah bohong. Dalam kalkulasi yang sesungguhnya di jelaskan oleh bapak kwik, sebenarnya pemerintah tidak rugi ,tanpa menaikan BBM pun negara ini mempunyai keuntungan yang meraup sekitar 97 , sekian triliun rupiah. Namun lagi lagi alasan pemerintah setelah sudah jelas alasan yang di lontarkan alasan yang lainpun muncul, laba ini untuk menambal hutang hutang negara. Memang benar apa yang di katakan pemerintah bahwa negara punya utang dan lain sebagainya. Namun paling tidak yang harus di lakukan pemerintah kan tidak harus selalu mengorbankan rakyatnya.

Maka dalam kasus ini setidaknya indonesia  khususnya pemerintah harus mencontoh kinerja baiknya negara negara timur dalam mengelola minyak buminya. Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan  yang mempunyai begitu banyak sumber daya alam bahkan miyak pun tidak kalah banyak dengan negara negara timur,mungkin porsi tahun habisnya aja yang berbeda.contoh yang bisa diambil adalah sebuah kemandirian di negara arab dan negara lain yang mengkonsumsi minyaknya sendiri tanpa campurtangan pihak asing . Negara Negara seberti arab, india, venezuela dll, mereka lebih memilih mandiri untuk mengelola hasil buminya ketimbang di intervensi oleh pihak luar.sebab apabila suatu negara sudah di intervensi oleh pihak lain, kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah saat itu tidak murni kebijakan dari pemerintah.dan bisa dikatakan itu adalah wujud interfensi dari pihak luar. ws

Monday, March 19, 2012

Pengaruh Pembangunan Dengan Kwalitas Hidup Manusia

Ketika perang dunia pertama terjadi, negara negara  belum begitu memikirakan bagai mana menjadikan negaranya sebagai negara yang sejahtera,apa lagi mensejahterakan rakyat. Negara negara pada masa itu masih egois dan rakus  hanya memikirkan kepentingan bagai mana menguasai dan menjajah atau memperoleh tanah wilayah negara negara lain. Maka tidak asing lagi pada masa dunia pertama banyak terjadi sebuah bentuk kolonialisme , imperealisme termasuk juga feodalisme di berbagai negara bagian eropa.

namun ,saat perang dunia ketiga dimulai, di mulailah perang baru, yaitu perang ideologi komunis dan liberal antara rusia dan amerika serikat.di masa ini konflik senjata sudah mulai berkurang dengan adanya rasionalitas yang di miliki setiap negara, Khususnya negara amerika dan uni soviet. Rasionalitas  untuk mengakhiri genjatan senjata serta berbagai konflik di dalamnya timbul sebab trauma panjang, perang yang terjadi pada masa perang dunia pertama dan perang dunia kedua yang menyebabkan begitu banyak kematian warga sipil yang tidak bersalah.namun tidak sampai di sini saja , stelah itu timbul sebuah kemungkinan pada setiap negara untuk meciptakan kerja sama yang kolektif melalui hubungan bilateral, unilateral maupun multilateral dengan maksud meningkatkan stabilitas politik dan prtumbuhan ekonomi bagi setiap negara. Sehingga pada saat dunia ketiga , banyak negara negra miskin dan  berkembang berlomba lomba untuk membangun negaranya agar menjadi negara yang maju dan sejahtera bagi rakyat.

Memang teori pembangunan pada masa dunia ketiga ini sangat di agung agungkan dalam upaya menciptakan  negara yang maju dan sejahtera bagi rakyat. Secara tidak langsung memang pembangunan pembangunan di negara berkembang mempengaruhi kwalitas hidup manusia.namun yang di pertanyakan adalah, apakah itu sebuah pengaruh yang baik atau kah pengaruh yang buruk terhadap masyarakat di dalamnya?? Bila kita mencermati fenomena pembangunan yang ada pada setiap negara miskin maupun berkembang,terjadi banyak praktik praktik yang hanya menguntungkan kepentingan sepihak.artinya ada institusi institusi lain yang di untungkan oleh pembangunanisme .memang saya akui proses pembangunanisme itu terjadi dan ada, namun itu hanya terjadi hanya pada tataran negara saja, bukan  pada tataran masyarakatnya. Masyarakat hanya menjadi korban perjajian perjanjian negara atau syrat syarat ketentuan ( SOP ) agar negara bisa dikatakn sebagai negara maju. Hal ini tentu saja mempengaruhi kwalitas hidup masyarakah yang  hidup di dalamnya.kebebasan yang di terima masyarakat dari negara menjadi kebebasan yang tidak utuh bagi dirinya.karena masyarakat di paksa untuk mematuhi aturan aturan negara yang sebagian aturannya berpihak pada kepentingan negara lain.

Dalam pembangunanisme jugu menimbulkan  ketergantungan negara berkembang terhadap negara maju, khususnya dalam masalah masalah pertumbuhan ekonomi.tekanan yang di berikan oleh negara maju kepada negara miskin atau berkembang bisa jadi berbentuk bantuan bantuan yang di berikan kepada negara miskin dan berkembang.srtelah itu bantuan yang di berikan pada setiap negara waktu itu di jadikan sebagai utang yang terikat baginya, dan menuntut ke pada setiap negara agar berbalas budi dengan keramahan yang di berikanya pada waktu membantu.

Inilah yang menjadi kesalahan pada negara negara berkembang saat ini.inisiatif untuk membangun negara mereka anggap gampang dengan cara meminjam utang utang luar negri.mereka terjebak dengan alternatif satu satunya ,berhutang dan membuat kesepakatan. Namun kesepakatan ini seperti monster,di samping kesepakatan ini menghancurkan pemerintah,ia juga mempunyai efek yang berbahaya terhadap masyarakat.

Berkaca dari realitas yang terjadi pada negri ini pada masa zaman orde baru,negri ini lah salah satunya yang terkena persyaratan syetan yang di sebabkan oleh hutang hutangnya. Hutang negri ini ke pada IMF masih membekas hinggasaat ini,hutang masih belum terbayar,masyarakat juga hanya sebagian yang menikmati hasil kesejahteraan negri ini. Sementara para masyarakat  miskin juga masih ber keleleran di negri ini. Mereka menjadi korban dengan janji janji yang di ucapkan oleh pemerintah yang katanya akan menyejahterakan mereka. Perusahaan perusahaan BUMN semakin di privatisasi oleh negara lain sebab adanya liberasi , regulasi yang di tetapkan pada persyaratan ketika pertama kali ber hutang. Memang benar, tiadak ada makan malam yang gratis pagi para politikus.

Sila keadilan bagiseluruh rakyat indonesia berbalik menjadi kemelaratan seluruh rakyat indonesia. Ketergantungan telah melilit bangsa ini, pemerintah saat ini hanya memikirkan agenda agenda luar negrinya ketimbang memikirkan rakyatnya. Pemerintah sibuk untuk mencari gelar negara maju di level internasional ke timbang memikirkan raktanya agar menjadi aman dan tentram serta sejahtera di negrinya sendiri.saya sangat iri dengan negara negara yang sekandinavia, kesejahteraan bagi rakyat sungguh sangat terasa sekali. Padahal negri seperti irlandia, norwegia dll tidak mempunyai pancasila seperti yang di katakan pada sila keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.

Sunday, March 18, 2012

Rapor Bagi Partai Politik


Sungguh begitu kompleks bila kita melihat permasalahan bangsa ini.masalah yang di hadapi bangsa ini sungguh begitu banyak,mulai dari akar rumput masyarakat di dalamnya hingga elit politik yang menduduki struktur struktur tertentu baik itu pada level pemerintahan atau institusi institusi tertentu.permasalahan yang dihadapi oleh bangsa ini tidak lain adalah karena timbul dari masyarakatnya sendiri, dan tentunya semuanya itu berawal dari kebijakan kebijakan yang di buat oleh pemerintah yang bertentangan dengan ke inginan keinginan rakyat.berbicaa masalah kebijakan maka sudah barang tentu kita akan berbicara mengenai instrumen pembuat sebuah kebijakan.telah kita ketahuai bersama bahwa partai merupakan instrument bagi terciptanya sebuah bentuk kebijakan dalam konsep negara demokrasi. Adanya sebuah partai merupakan ciri adanya bentuk demokrasi pada negara tersebut.

Demokrasi yang mempunyai makna pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat nampaknya sudah tereduksi dan mulai terkikis dengan adanya partai partai yang berdiri di negri kita saat ini.parpol yang mempunyai fungsi sebagai instrumen kebijakan,kemudian juga sebagai ruang inspirasi bagi rakyatnya telah beralih menjadi sebuah instrument sebuah penindasan atau dominasi. Dominasi terebut sangat kelihatan sekali melalui janji atau praktek yang di lakukan parpol dalam mencari suara untuk kemenangan partainya.janji janji yang di keluarkan dari mulut mereka ketika berbicara tidak lain hanya lah janji janji palsu yang mengandung substansi negatif dalam kehidupan masyarakat.maka ketika terjadi sebuah bentuk dominasi dalam masyarakat, maka yang terjadi selanjutnya adalah pengelompokan pengelompokan kelompok tertentu yang menguasai parlement sehingga menjadi sebuah oligarki baru bagi pemerintah,di mana pemerintah hanya di dominasi atau di jalankan oleh segolongan orang orang tertentu saja tanpa atas nama rakyat.

Hal ini terbukti dengan prilaku partai yang di tunjukan kepada masyarakat melalui pemilu,baik itu pemilu wali kota , gubernur,atau pemilu presiden.tindakan parpol atau prilaku yang di lakukan parpol terhadap masyarakat di saat pemilu terjadi, mencerminkan wajah parpol yang se sungguhnya .parpol pada saat itu hanya membodohi masyarakatnya saja demi mensukseskan atau men ngegolkna kepentingan kepentingan yang ada dalam parpol itu sendiri.fungsi parpol yang seharusnya mendidik rakyat berbalik arah menjadi sebuah pembodohan dengan adanya praktik praktik yang di canangkanya dalam pemilu. seperti misalnya black compaigne,mani politik, bujukan rayauan agar memilih tanpa adanya pertimbangan atas masyarakat,serangan fajar, dan kejahatan kejahatan yang lain yang di lakukan ketika pemilu berlangsung semuanya menjadi hal yang biasa dan wajar pada masa masa pemilu.

Ada beberapa faktor penghambat bagi parpol dalam menjalankan fungsinya sebagai instrument kebijakan publik. Pertama, tidak efektifnya pendidikan politik dalam parpol.banyak anggota parpol maupun kader kader parpol melakukan kejahatan kejahatan dalam pemilu tidak lain di sebabkan oleh kurangnya pendidikan politik bagi setiap kader parpol di dalamnya. Idealnya, seorang anggota parpol harus mempunyai pendidikan politik dalam upaya mencegah kader kader parpol didalamnya untuk berbuat pragmatis dan oportunis.kita lihat fenomena sekarang yang ada di dalam tubuh partai politik,partai politik terkesan hanya mencari keuntungan tanpa di sertai pendidikan politik yang intensip pada setiap  kadernya,sehingga banyak  kader parpol dalam mengambil jalannya mereka lebih mengambil ke jalur yang pragmatis dan oportunis. Tujuan yang ada pada benak mereka hanyalah pencarian posisi istimewa semata pencarian untung untuk menghidupi kluarga tanpa atas nama rakyat.jika keadaan yang terjadi seperti itu, kondisi pemerintahan pun akan semakin ngawur karena yang menduduki parlemen adalah sudah pasti orang orang parpol.pragmatisme dan oportunisme yang terlahir dari partai politik akan di bawanya ke dalam wilayah pemerintahan, sehingga menyebabkan ke bijakan yang di ke luarkan oleh pe merintah juga menjadi ke bijakan yang oportunis dan pragmatis yang membuat bahaya rakyat.

Jika untuk menjadi kaum elit itu susah,mengapa tidak di gantikan saja mereka para elit politik yang tidak tahu diri dengan orang orang yang mampu dan mengerti ke hidupan bernegara, tentunya dia paham dan mempunyai pendidikan politik yang sangat bagus.

Kemudian yang kedua adalah lemahnya atau kurangnya partisipasi politik pada rakyat. Bila kita menoleh sebentar pada masyarakat kita, memang kita tidak bisa memungkiri, bodoh, kumuh dan konserfatif sering terlontar dalam menjust para masyarakat . inilah yang menjadi ke kurangan kita dari dulu hingga saat ini.dalam teori pembangunan yang di gagas oleh para kaum moderenis, mereka menganggap, bahwa majunya sebuah bangsa atau negara adalah di tandai dengan adanya partisipasi politik yang sangat kuat terhadap pemerintah,yang mana itu adalah semangat untuk membangun bangsa ini melalui stabilitas pemerintahan dan per tumbuhan ekonomi masyarakat.

Kurangnya partisipasi plitik dalam masyarakat sangat memberi kesempatan sekali pada pemerintah, khususnya partai politik dalam melancarkan kepentingan kepentinganya. Masyarakat akan di bodohi,karena sebab ke tidak tahuan mereka.kita lihat fakta yang terjadi dalam pemilu kada, banyak masyarakat secara legowo menerima pemberian pemberian partai politik, dan menerima sebagian janji janji partai politik dalam berkampanye tanpa memikirkan akibatnya. Sudah jelas jelas yang di lakukan parpol adalah sebuah bentuk black compaigne namun rakyat menerimanya begitu saja.ini tidak lain di sebabkan kurangnya partisipasi politik masyarakat dalam ke hidupan bernegara.secara tidak langsung, partai politik salah, masyarakat juga salah. Jika yang terjadi adalah bentuk kesalahan kesalahan pemerintah dan rakyatnya, bagaimana bisa membangun bangsa ini sebagai bangsa yang sejahtera . masyarakat dan pemerintah seharusnya mempunyai integrasi yang baik, bila ingin menjadikan negara ini menjadi negara yang sejahtera. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk memajukan dan menyejahterakan bangsa ini tidak bisa di lakukan oleh pemerintah dengan sendiri, namun perlu partisipasi rakyat untuk bekerjasama.

Maka untuk itu,ayolah parpol segera membenai diri yang benar .sejatinya parpol itu bukan untuk kader mereka tapi begitu juga untuk masyarakatnya. Bila ada parpol yang mengatasnamakan kadernya, saya kira itu bukan partai politik. Partai politik yang sesungguhnya adalah partai politik yang benar benar milik rakyat, mebantu rakyat, bukan malah membodohi rakyatnya demi kepentingan kepentingan yang ingin di capainya.

Maka sebaiknya partai politik segera membenahi diri ,dan itu bisa di mulai lewat perekutan perekutan kader partai, bila parpol ingin menjadikna dirinya sebagai parpol masyarkat, untuk masyarakat dan untuknya. Maka paling tidak parpol bisa menanamkan pendidikan politik atau ideologi dalam setiap kader partainya dengan benar benar, untuk menghindari kepentingan kepentingan yang memihak pada dirinya. Dan tentunya bukan hanya partai saja kritik yang saya lontarkan,namun begitu juga untuk para masyarakat manapun. Masyarakat harus sadar, kita tidak hidup pada zaman orde baru, dimana semua kekuatan politik di kontrol oleh seorang diktataor. Zaman sekarang adalah zaman yang bebas mengatas namakan ke bebasan individu. Jangan sampai kita di kelabui oleh setiap kepentingan yang mengatasnamakan ke bebasan individu,karena itu tidak selamanya baik, bisa saja ia mem punyai substansi untuk membodohi dan menghancurkan diri kita. Maka, sejatinya masyarakat harus sadar, kita harus melek akan pengetahuan, melek akan politik, dan ke hidupan kita sehari hari. Sehingga perbuatan yang kita lakukan pada waktu itu bisa meningkatkan jati diri kita sebagai manusia dan mempunyai pemahaman berkehidupan yang baik tentunya juga melahirkan partisipasi politik yang bisa memajukan bangsa dan negara ini.




Friday, March 9, 2012

Jalan lain menuju Globalisasi


Globalisasi adalah sebuah keniscayaan yang harus di hadapi oleh setiap manusia yang hidup di setiap negaranya,ia merupakan dualisme yang mengandung unsur positif dan negativ,di satu sisi setiap indifidu di tuntut untuk melawan dan di sisi lain setiap individu juga di tuntut untuk menghargainya , bahkan mengikui aturan aturan.adanya globalisasi merupakan produk dari manusia sendiri,ia tercipta dari sekian aktifitas manusia di belahan bumi yang menggunakan hak hak kepentingan individu mereka  agar menjadi suatu aturan bersama yang tertata rapi dan terstruktur.globalisasi juga sering di identikan dengan sebuah bentuk modernisasi,rezim internasional,kapitalisme,neoliberal dominasi dan sebagainya.

stetmen tentang globalisasi adalah sebuah bentuk moderenisasi,kapitalisme,kolonialisme,imperealisme sudah menjadi  rahasia umum bagi kaum akademisi.globalisasi merupakan rezim yang mendominasi,bisa dikatakan,ia merupakan kapitalisme yang di kemas secara rapi agar tidak terlihat unsur unsur kapitalnya.menjajah secara struktural dan pasif  itulah yang di lakukan rezim global.namun demikian,globalisasi seperti yang di katakan pertama kali,mengandung dua unsur pertama adalah baik kemudian yang ke dua adalah buruk.memang, apabila kita berbicara baik itu bagaimana,maka baik itu yang mengandung sebuah manfaaat bagi diri kita dan orang lain,ia memiliki unsur tidak merugikan oranglain .maka apabila globalisasi itu mempunyai manfaat dan tidak merugikan bahkan tidak mempunyai unsur mendominasi bisa dikatakan bahwa ini adala globalisasi yang positiv.dan untuk sebaliknya ia di sebut sebagai globalisasi yang mempunyai sisi negatif.maka untuk itu, globalisasi yang mempunyai sisi positif itu merupakan jalan lain untuk melawa sisi sisi negatif globalisasi.

Namun demikian,kita tidak boleh tinggal diam dalam menghadabi sebuah bentuk rezim global yang bernama kapitalisme dan kawan kawanya,ada beberapa alternatif sekiranya bisa kita lakukan untuk mencegah suatu bentuk globalisasi menjalar kenegara kita indonesia.seperti yang kita ketahui,negara kita merupakan negara yang mempunyai banyak penduduk yang ter diri berbagai suku,baik itu agama maupun budaya.suatu keniscayaan bagi kita melawan bentuk bentuk globalisasi dengan menjadikan primodialisme sebagai lawan dari rezim globalisasi.

Ada 4 paradigma yang mungkin bisa kita gunakan dalam melawan rezim global yang saat ini marak menjangkita negara negara berkembang.paradigma pertama yaitu paradigma tradisionalis kedua paradigma moderenis,paradigama revivalis fundamental,kemudian yang terahir adalah paradigma transformatif.

Kita mulai dari yang pertama yaitu paradigma tradisionalis,banyak orang menganggap bahwa suatu bentuk tradisionalisme merupakan isme penghambat bagi tumbuhnya negara untuk menjadi negara yang sejahtera.memang masyarakat tradisional merupakan masyarakat yang kolot,konserfatif bahkan cenderung tidak mau maju.mereka selalu ber pegang teguh kepada faham fatalistik,menganggap bahwa segala sesuatu itu sudah ada yang menetapkan atau sudah di tetapkan tuhan.kemudian apa hubunganya tehadap globalisasi?kita tau bahwa globalisasi merupakan rezim moderen yang berusaha untuk menghegemoni negara agar negara  patuh terhadap koporasi ataupun kekuatan pasar internasional.kemudian kita tahu juga bahwa masyarakat tradisional adalah masyarakat yang kolot,tidak mau maju,kemudin juga cenderung konservatif.sehingga kita dapat menyimpulkan keduanya mempunyai betuk tradisi yang berlawanan.memang secara sepintas,unsur pada masyarakat tradisional mempunyai pengertian yang tidak begitu enak dilihat dan di rasakan, namun ada sebuah bentuk kearifan lokal pada masyarakat tradisional yang menjadikan masyarakat tradi sioanl menjadi masyarakat yang tentram nyaman dan sejahtera.kolot,tidak mau maju dan cenderung konserfatif merupakan bentuk eksistensi mereka dalam upaya bertahan hidup.maka untuk itu,sebagai conter hegemoni suatu rezim internasional kita bisa menggunakan kearifan lokal yang ada pada masyarakat tradisional sebagai senjata untuk mencegah masuknya rezim internasional lebih masuk ke lapisan gresroot ataupun masyarakat.coba kita ingat kembali nasihat nenek nenek kita, barnag kali itu merupakan sebuah bentuk nasehat yang benar.Cuma masalahnya anak muda zaman sekarang susah di nasehati neneknya mungkin karena anggapan bahwa solusi solusi atau nasihat nasihat yang di beri neneknya cenderung bersifat konserfatif dan tidak modernis.

Kedua adalah paradigma moderenis,paradigma moderenis sama halnya dengan paradigma rasionalis.kapitalisme global dalam pandangan kaum moderenis merupakan sebuah hal yang wajar.mereka beranggapan bahwa untuk mencapai sebuah kekayaan yang tinggi di butuhkan sebuah hasil kerja keras yang sungguh- sungguh.kemiskinan itu disebabkan oleh manusia sendiri,barang siapa yang tidak bekerja keras maka ia akan miskin ,sehingga mereka menyimpulkan bahwa faktor adanya sebuah bentuk kemiskinan disebabkan adanya kemalasan .

Para moderenis berasal dari elit politik, baik itu ormas partai LSM dan sebagainya, namun bentuk contoh yang kongkrit organisasi masyarakat yang mempunyai landasan teologi rasionalis adalah Muhammadiyah, muhammadiyah merupakan organisasi masa yang berlandaskan asas asa islam berpegang teguh dalam memperjuangkan amar makruf nahi mungkar seperti apa yang ada dalam khittah perjuangan muhammadiyah.

Kemudian paradigma yang ke tiga adalah paradigma revivalis fundamentalis.mengapa umat islam terpuruk? Mengapa umat islam lemah? Keduanya disebabkan umat islam tidak ber pedoman lagi dengan al quran dan sunnah.paradigma ini hampir sama dengan paradigma tradisionalis,namun ia lebih condong kepada masalah ke islaman.segala sesuatu harus di sandarkan pada alquran dan hadis.maka dengan adanya kepercayaaan seperti ini lah yang bisa menahan rezim global untuk masuk lebih dalam lagi ke negara kita.secara tidak langsung,globalisasi selain dia mempunyai efek positif dia juga mempunyai efek negatif.ke dua efek ini menjadi perhatian pada pengikut paradigma ini.karena pada dasarnya mereka menganggap globalisasi mempunyai unsur menindas dan merugikan umat islam di dalamnya yang juga melanggar aturan aturan yang ada pada alquran dan assunah

Kemudian paradigma yang ke tiga adalah paradigma tranformatif.paradigma transformatif merupakan gabungan dari paradigma paradigma yang sebelumnya kita bahas.paradigma transformis merupakan perpaduan antra paradigma tradisionalis dan moderenis dan revivalis fundamentalis.nilai nilai yang ada pada ke tiga paredigma ini di jadikan menjadi satu sehingga menjadi nilai baru.nah nilai nilai baru inilah merupakan ke kuatan baru bagi bentuk perlawanan menghadapi rezim globalisasi khususnya di indonesia.