Isu tentang kenaikan
BBM sudah semakin menjadi di setiap provinsi indonesia, demanstrasi dan aksi
bagi kaum mahasiswa, LSM , buruh dan masyarakat miskin kota juga semakin
meningkat paska sebelum di tetapkanya kenaikan BBM pada 1 april nantinya.
Kebijakan pemerintah
dengan menaikan BBM dan mencabut subsidi bagi rakyat merupakan kebijakan yang
tidak pro sama sekali terhadap rakyat. Kebijakan yang di buat oleh pemerintah
hanya menambahkan permasalahan bagi rakyat, khususnya rakyat yang tidak mampu. Memang,
harga yang di naikan pemerintah sebesar 1500 adalah harga yang sangat
sedikit.meskipun nominal angka yang di naikan oleh pemerintah itu sedikit, tapi
di sisi lain memberi dampak yang signifikan bagi kehidupan sosio ekonomi
masyarakat.
Kebijakan pemerintah
terkait menaikan harga BBM juga sangat tidak masuk akal, dengan mematok harga
minyak dunia, pemerintah lebih mengorbankan rakyatnya sebagai objek imperealisme
baru yang ada dalam negara sendiri, dan lebih yang lebih meng herankan lagi
adalah bahwa yang melakukanya
imperialisme tersebut adalah oknum elit elit pe merintah negri ini sendiri. Pemerintah
negri ini lebih percaya terhadap perusahaan perusahaan luar dalam membuat
kebijakan untuk rakyatnya. Sehingga ukuran harga minyak internasional lebih di
patuhi pemerintah dari pada bekerja mandiri tanpa intervensi dari pihak luar.
Dalam aturan pemerintah
tahun 2004 no 36 pasal 27 ayat 1 menyebutkan, bahwa harga bahan bakar minyak
dan gas bumi, kecuali gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil di
serahkan pada persaingan usaha yang wajar sehat dan transparan.dalam aturan
yand di buat oleh pemerintah ini, secara tidak langsung pemerintah telah
melegalkan perusahaan perusahaan lain luar negeri untuk mengambil alih
memprivatisasi bahkan mengelolala peruahaan indonesia terakit dalam upaya untuk
mensejahterhkan rakyatnya. Namun apakah akan sejahtera bila semuahal yang
berhubungan dengan kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah oleh rakyatnya
menggantung atau di tumpangi oleh pihak
lain.?? Tentunya akan menjadi sebuah bentuk dominasi dan ketergantungan bagi
negara ini sendiri.
Coba kita berfikir
sejenak mengenai efek kenaikan BBM ini terhadap rakyat miskin khususnya pada
kehidupan sisio ekonomi masyarakat. Dengan adanya kenaikan BBM akan menimbulkan
sebuah efek domino pada lapisan masyarakat akar rumput. Pertama mungkin akan
terjadi kejahatan kejahatan baru dalan jual beli minyak bensin. Masyarakat akan
berfikir ulang bagai mana cara agar pekerjaan menjual bensin itu efesien
sedemikian rupa, maka secara tidak langsung, penjual bensin di toko toko kecil
akan melakukan pengoplosan bensin atau mencampuri bensin tersebut dengan air
untuk se efesian mungkin. dan tentunya kerugian akn lebih banyak d dapati oleh
si pembeli.belum lagi efek yang terjadi pada pasar mengenai harga bahan pokok
rumah tangga,pastinya akan mengalami kenaikan pada masing masing barang dan
menjadi beban berat bagi masyarakat miskin.
Maka untuk itu,
pemerintah sebaiknya berfikir ulang kembali tentang kenaikan harga BBM ini. Alasan
pemerintah dengan menaikan harga BBM karena jebolnya APBN adalah bohong. Dalam kalkulasi yang
sesungguhnya di jelaskan oleh bapak kwik, sebenarnya pemerintah tidak rugi
,tanpa menaikan BBM pun negara ini mempunyai keuntungan yang meraup sekitar 97
, sekian triliun rupiah. Namun lagi lagi alasan pemerintah setelah sudah jelas
alasan yang di lontarkan alasan yang lainpun muncul, laba ini untuk menambal
hutang hutang negara. Memang benar apa yang di katakan pemerintah bahwa negara
punya utang dan lain sebagainya. Namun paling tidak yang harus di lakukan
pemerintah kan tidak harus selalu mengorbankan rakyatnya.
Maka dalam kasus ini
setidaknya indonesia khususnya
pemerintah harus mencontoh kinerja baiknya negara negara timur dalam mengelola
minyak buminya. Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang mempunyai begitu banyak
sumber daya alam bahkan miyak pun tidak kalah banyak dengan negara negara
timur,mungkin porsi tahun habisnya aja yang berbeda.contoh yang bisa diambil
adalah sebuah kemandirian di negara arab dan negara lain yang mengkonsumsi minyaknya sendiri tanpa campurtangan pihak asing . Negara Negara seberti arab,
india, venezuela dll, mereka lebih memilih mandiri untuk mengelola hasil
buminya ketimbang di intervensi oleh pihak luar.sebab apabila suatu negara
sudah di intervensi oleh pihak lain, kebijakan yang di keluarkan oleh
pemerintah saat itu tidak murni kebijakan dari pemerintah.dan bisa dikatakan
itu adalah wujud interfensi dari pihak luar. ws